Minggu, 18 Mei 2014

Alat Mekanik Kerja Bangku

ALAT-ALAT MEKANIK KERJA BANGKU

KIKIR



Kikir

Fungsi Kikir
Kikir adalah alat yang digunakan untuk mempertajam suatu benda seperti Gergaji atau untuk memperhalus suatu benda kerja. Kikir terdapat beberapa bentuk antara lain : kikir persegi, kikir persegi panjang, kikir segitiga, kikir bulat, kikir setengah bulat, dan kikir lonjong.

 

Kontruksi Kikir
Mengkikir adalah suatu pekerjaan dalam proses pengikiran/pemotongan permukaan benda kerja oleh gigi gigi kikir. Kikir terbuat dari baja tempa yang mengandung karbon tinggi dan meliputi bagian bagian panjang pemotong bentuk dan gigi pemotong.



Bagian-Bagian Kikir
 

Pengelompokan kikir berdasarkan kode kekasaran gigi

Untuk dapat menghasilkan pengikiran yang maksimal, pemilihan kikir harus sesuai dengan jenis pekerjaan dan hasil pengikiran yang dikehendaki.
Tabel 1 memperlihatkan Pengelompokan kikir berdasarkan kode kekasaran gigi dan penggunaannya :

No.
Jenis
Kode
Banyak gigi tiap panjang 1 Cm
Penggunaan

1.
Kasar
00
0
1
12
15
20
Pekerjaan kasar dan tidak presisi
2.
Medium
2
3
4
25
31
38
Pekerjaan sedang
3.
Halus
5
6
8
46
56
84
Pekerjaan finishing dan presisi

 
Spesifikasi Kikir
Ditinjau dari bentuk permukaan kikir terdiri dari :
  1. Kikir Kasar
  2. Kikir Sedang 
  3. Kikir Halus
Kikir kasar
Kikir Kasar adalah kikir yang mempunyai permukaan kasar dan kegunaannya untuk mengikir benda kerja yang permukaannya masih kasar dan sama sekali belum dikikir.
Kikir Sedang
Kikir sedang adalah Kikir yang mempunyai permukaan sedang tidak terlalu kasar dan tidak terlalu halus. Kegunaanya untuk mengkikir benda kerja yang telah dikikir terlebih dahulu dengan kikir kasar.
Kikir Halus
Kikir Halus adalah kikir yang mempunyai permukaan halus dan kegunaannya untuk mengkikir benda kerja yang telah dihaluskan terlebih dahulu dengan kikir kasar dan kikir sedang.

                                                                

Jenis –jenis kikir serta kegunaanya / fungsinya : 

     Kikir Persegi Empat {square}

 Kikir persegi empat {square}

Kikir ini bentuknya tipis dan panjangnya menyerupai plat, fungsinya untuk menghaluskan benda yang permukaannya tidak rata serta berguna untuk membuat bidang rata agar siku, antara bidang yang satu dengan yang lain. Kikir ini mempunya dua jenis yakni kikir halus dan kikir kasar.
 
Kikir Persegi Tiga {triangle}


  Kikir persegi tiga {triangle}


Kikir ini berguna untuk meratakan  serta menghaluskan bidang yang berbentuk sudut 60 derajat, atau lebih besar (sering di gunakan untuk mengkikir mata gergaji). Kikir ini mempunyai guratan ganda, dan digunakan untuk benda kerja yang berbentuk segitiga, ini juga sebagai awal dari penggergajian.








 Kikir Setengah Bulat {half round}
Kikir ini berguna untuk , menghaluskan atau meratakan suatu bidang cekung.
Kikir setengah bulat {half round}


Kikir bulat {round}



Kikir bulat (round)
Kikir bulat berguna untuk menghaluskan serta menambah diameter / memperluas lubang dan sisi bulat, kikir ini mempunyai guratan yang kasar, sedang, dan halus.kikir ini sering di sebut dengan kikir ekor tikus.


Cara penggunaan kikir

a. Pemegangan dan penekanan kikir
Pekerjaan pengikiran akan berhasil dengan baik apabila para pekerja mengetahui tentang jenis kikir yang harus digunakan sesuai dengan bahan yang akan dikerjakan, berikut (Gambar 1.6) cara memegang kikir yang benar adalah  tangkai kikir harus dipegang dengan tangan kanan denganibu jari berada di atas tangkai kikir, sedangkan jari telunjuk mengikuti panjang tangkai kikir terlihat seperti gambar dibawah ini :

Gambar 1.6. Pemegangan kikir
 
Tabel 2 pemegangan kikir untuk berbagai kebutuhan pengerjaan

No.Sifat pengikiranPemeganganKeterangan
1.
Pengikiran
berat
Ujung kikir digenggam kuat
2.Pengikiran ringanUjung kikir dipegang jari
3.
Pengikiran
bidang kerja tipis
Ujung kikir dipegang dan ditekan jari

b. Gerakan badan dan ayunan kikir
Mengikir merupakan suatu pekerjaan yang sepenuhnya menggunakan anggota badan dan tenaga yang cukup besar serta berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Kondisi ini tentunya perlu disertai dengan kenyamanan kerja dalam artian antara gerakan badan, pengaturan tenaga dan perasaan dapat berjalan secara serasi. Jika tidak bisa berakibat fatal, cepat lelah dan badan akan terasa sakit-sakit.Namun secara umum ketinggian ragum, posisi kaki dangerakan badan tidak jauh berbeda, sebagai pendekatan kesesuaian itu dapat diilustrasikan (Gambar 1.7) sebagai berikut :

Cara Mengikir

Dalam proses pengikiran perlu memperhatikan:
·            Tinggi ragum terhadap orang yang bekerja
·            Pencekaman benda kerja
·            Pemegangan kikir
·            Posisi kaki dan badan
·            Gerakan kikir
·            Kebersihan kikir

Langkah pengikiran yang baik
1. Pemegangan
   Cara pemegangan tangkai kikir pihak pabrik sudah memperhatikan anatomi tangan kita. Tangan kanan memegang tangkai dan tangan kiri memegang ujung kikir sebagai pengarah dan pengimbang tenaga dan dorongan.
2. Posisi kaki dan badan
   Usahakan kaki kiri tegak lurus di bawah ragum membentuk sudut 300 dan kaki kanan membentuk sudut 750 . Jarak antara kaki kiri dan kanan sebanding dengan panjang kikir yang digunakan., sedangkan jarak antara siku dengan permukaan ragum lebih kurang 5 – 8 cm.
   Posisi badan cenderung agak miring ke depan dan mata konsentrasi menghadap pada benda kerja.


Gambar 2.2 Posisi Kakai dan Cara Memegang Kikir


3.   Langkah Pengikiran
a. panjang langkah       : langkah optimal, posisi langkah dan langkah nominal
b. gesekan langkah       :  arah langkah, jarak gesekan
c. jumlah langkah   :  panjang batang kikir, aktifitas orang (normative) stabil/waktu kecepatan potong pada material (Cs)
4. Macam Pengikiran
Lurus   :  memanjang / standart, melintang
CCF  : Cross cut filling ( 450 atau 650 ).

Perawatan Kikir
 
Alat-alat kerja bangku tidak boleh diletakkan secara bertumpuk satu dengan lainnya, agar awet penggunaan kikir dan sesuai dengan fungsinya. Kebersihan kikir perlu dijaga untuk efisiensi pengikiran, karena chips yang menempel dialur kikir dapat mempengaruhi pemakanan dan juga kehalusan benda kerja, sehingga setiap 20 – 40 kali (untuk bastard) pengikiran harus dibersihkan dengan file brush dan arah membersihkannya sesuai dengan arah alur kikir.


Gambar 2.3 Membersihkan Kikir


RAGUM



Ragum

 - Pengertian tentang Ragum :

Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat,digergaji,di tap,disney,dll.
Dengan memutar tangkai (handle) ragum,Maka mulut ragum akan menjepit atau
membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan. Bibir mulut ragum harus dijaga
jangan sampai rusak akibat terpahat,terkikir dan lain sebagainya.

- Bagian-bagian pada Ragum

Dalam sebuah ragum terdapat bagian-bagian antara lain :
1      - Rahang gerak
2      - Rahang tetap
3      - Tangkai

 CARA PENGGUNAAN  RAGUM


Cara penggunaan Ragum yang benar,yaitu:
a.Memilih tinggi ragum yang sesuai
   Cara memilih ragum yang sesuai dengan tinggi badan anda :
      1. berdiri tegak di ragum
      2. tempelkan kepalan tangan pada dagu
      3. sukut harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita ayunkan,sikut jangan
          sampai menyentuh bibir mulut ragum.

b.Menjepit benda kerja pada ragum
     Bila kita menjepit benda kerja pada ragum, benda kerja yang keluar dari mulut
     ragum janganlah terlalu tinggi, terutama apabila bahan benda kerja itu terbuat dari logam tipis.Bila memungkinkan perbandingan bahan yang keluar dari mulut ragum harus lebih kecil daripada bagian yang terjepit.

     Gunakan pelat pelapis untuk menjepit benda kerja, hal ini dilakukan untuk
     mencegah terjadinya kerusakan akibat dari jepitan gigi ragum.Pelat pelapis bisa dibuat dari bahan plat tipis yang rata, plat siku dll.

c.Posisi badan dan kaki

     Kikir ditekan dan pada waktu didorong ke depan dengan tekanan dari tangan kiri
     yang seimbang,sedangkan pada waktu kikir ditarik ke belakang harus bebas dari tekanan
     namun tidak berarti kikir harus diangkat dari permukaan benda kerja.
     Kedudukan kaki pada pada saat mengikir kedua telapak kaki seolah-olah
     membentuk sudut kurang 45°.
JENIS-JENIS RAGUM
a) Ragum biasa
    Ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang bentuknya sederhana dan biasanya hanya                   digunakan untuk mengefrais bidang datar saja.
Ragum Biasa

b) Ragum berputar
    Ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang harus membentuk sudut terhadap spindle(poros putar ). Bentuk ragum ini sama dengan ragum biasa tetapi pada bagaian bawahnya terdapat alas yang dapat diputar 360 derajat.

Ragum putar


c) Ragum universal
               Ragum ini mempunyai dua sumbu perputaran, sehingga dapat diatur letaknya secara datar dan tegak.
 Ragum universal



Penyiku


Penyiku

 
Adalah alat untuk mengukur benda kerja, misalnya untuk mengukur benda kerja yang mempunyai sudut. Mistar ini dibuar dari baja yang keras dan tahan karat.  
Siku-siku termasuk alat gambar dan juga penarik garis yang terdiri dari 2 bagian daun dan blok terbuat dari baja perkakasAlat ini berguna untuk :
a.mengukur sudut 90
b.menarik garis-garis pd benda kerja.
c.memeriksa rata dan tidaknya benda kerja, terutama benda kerja yangselesai dikikir
 
Cara Penggunaan Penyiku
 
Cara Penggunaan :
  1. Rapatkan badan penyiku pada salah satu bidang benda ukur sambil merapatkan daun penyiku, tegak lurus terhadap objek ukur
  2. Arahkan ke kotak pencahayaan, sambil digeser sepanjang bidang objek
  3. Jika terdapat celah cahaya, berarti tidak siku

Height gauge

             
Height Gauge

Heigh gauge adalah sebuah alat pengukuran yang berfungsi mengukur tinggi benda terhadap suatu bidang acuan atau bisa juga untuk memberikan tanda goresan secara berulang terhadap benda kerja sebagai acuan dalam proses permesinan. Height gauge memiliki dua buah kolom berulir dimana kepala pengukur bergerak naik turun akibat putaran ulir kasar dan halus yang digerakkan oleh pengukur.
Alat ini dibuat dari beberapa logam yaitu :
-          Alas dibuat dari besi tuang yang halus.
-          Batang dibuat dari baja yang diperchrum dan diberiukuran.
-          Pengatur penggores juga dibuat dari baja yangdiperchrum.
-          Penggoresnya dibuat dari baja keras.
-          Mur pengaturnya dibuat dari staal 50.
Alat ini berfungsi untuk :
-          Mengukur tingginya suatu pekerjaan.
-          Menarik garis-garis sejajar yang sama dengan balok penggores.

PENITIK




 
Penitik
Penitik adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang pada benda
kerja. Penitik terbuat dari bahan baja karbon tinggi yang dikeraskan. Sedangkan
ujungnya runcing membentuk sudut 30° sampai 90°.
Cara Penggunaan :

1.    Pegang penitik dengah tangan kiri,
2.    Tempatkan pada benda kerja. Penitik harus tegak lurus dengan banda kerja.
3.  Dipukul dengan menggunakan palu satu kali dengan pemukul yang ringan, Serta periksa posisinya jika sudah tepat baru dipukul dengan kuat agar didapatkan titik yang jelas, dengan syarat jangan terlalu keras.

BATANG PENGGORES





Batang Penggores dan penggunaannya
Batang penggores (alat gores) adalah suatu alat untuk menarik garis-garis
gambar pada permukaan benda kerja yang akan di kerjakan selanjutnya. Alat
penggores ini terbuat dari bahan baja perkakas, di mana bagian badannya dibuat
kartel (gerigi) agar tidak lincin pada waktu di pegang. Salah satu atau kedua
ujungnya dibuat runcing membentuk sudut ±30°.
Cara penggunaan alat gores adalah sebagai berikut:
1.      Untuk mendapatkan garis lurus di atas benda kerja, penggores harus dimiringkan membentuk sudut 20° sampai 25°.
2.      Dan Tekan penggores pada benda kerja. Condongkan penggores ke arah maju.
3.      Untuk mendapatkan garis lurus ataupun sudut siku, maka kita juga perlu menggunakan alat bantu seperti mistar baja ataupun penggaris siku.


Pahat Betel

 
Pahat Betel

Pahat terdapat beberapa macam antara lain pahat yang berujung tebal dan pahat yang berujung tipis.
Pahat ini bentuknya pipih pada bagian ujung dan pada bagian pangkalnya berbentuk menyerupai payung yang berfungsi sebagai tempat pemukul palu . Pahat ini biasanya digunakan pada bengkel las. Pahat (chisel) digunakan untuk keperluan-keperluan seperti memotong, membuat alur, meratakan bidang, membentuk sudut dsb.
 
 
  • Pahat pelat : Digunakan untuk meratakan bidang dan memotong pelat logam
  • Pahat alur : Digunakan untuk membuat alur
  • Pahat setengah bulat : Digunakan untuk membuat alur setengah bulat salutan minyak dalam bantalan.
 
 
 Gergaji Tangan
 
Gergaji digunakan untuk memotong benda kerja yang selanjutnya untuk dikerjakan kembali, Bagian-bagian dari gergaji adalah:

Bingkai/Sengkang 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Bingkai/Sengkang
 
 
 Terbuat dari pipa baja yang kuat dan kaku, Sengkang yang dapat diatur digunakan untuk bermacam-macam panjang dari daun gergaji.

 
Pegangan yang baik dengan bentuk seperti pemegang pistol.

Daun gergaji dipasang pada kedua pasak yang terdapat pada bingkai.

Mur kupu-kupu berfungsi sebagai pengencang daun gergaji 
 
Daun Gergaji
 
Daun gergaji terdiri dari dua macam letak gigi pemotong yaitu gigi pemotong satu sisi (single cut) dan dua sisi (double cut).



Gambar 12. Gigi Pemotong Satu Sisi
 




Gambar 13. Gigi Pemotong Dua Sisi
Sedangkan bentuk gigi gergaji ada yang silang dan ada yang lurus.





Gambar 14. Bentuk Gigi Gergaji Silang


Gambar 15. Bentuk Gigi Gergaji Lurus

Berikut Tabel Ukuran Mata (Gigi) Gergaji

No.
Jumlah Gigi/ Inci
Kegunaan
1.
14 - 18
Untuk bahan pejal st.37, tembaga, kuningan, besi tuang.
2.
22 - 24
Untuk bahan dengan bentuk tebal dan baja karbon tinggi.
3.
28 - 32
Untuk bahan dengan bentuk tipis, pelat, kawat, pipa yang tipis
Tabel 1.


Cap (Stamp)

Cap digunakan untuk menandai logam dan beberapa bahan bukan logam dengan nomor, huruf, angka dan tanda-tanda lainnya.

    • Bagian-bagian Cap








Gambar 2. Cap (stamp)

    • Tipe Cap

Cap Nomor

Cap Huruf

Cap tanda

Gambar 3. Cap (Stamp)


Cap huruf dan nomor dapat diperoleh dalam set yang berbeda-beda ukuran yang terdiri dari:
0,5; 0,75; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5; 3,0; 4,0; 5,0 mm; dst.


Gambar 4. Cap (Stamp)

Mistar Baja












Mistar Baja
 
Mistar baja adalah alat ukur yang terbuat dari baja tahan karat. Permukaan dan bagian sisinya rata dan halus, di atasnya terdapat guratan-guratan ukuran, ada yang dalam satuan inchi, sentimeter dan ada pula yang gabungan inchi dan sentimeter/milimeter.
Fungsi lain dari penggunaan mistar baja antara lain:
- mengukur lebar
- mengukur tebal serta,
- memeriksa kerataan suatu permukaan benda kerja.
Di samping itu mistar baja (steelrule) dapat dipergunakan untuk mengukur dan menentukan batas-batas ukuran juga biasa dipergunakan sebagal pertolongan menarik garis pada waktu menggambar pada permukaan benda pekerjaan.

Mistar baja juga dapat digunakan untuk mengukur diameter luar secara kasar. Dalam pelaksanaannya harus dibantu dengan menggunakan alat ukur lain seperti jangka bengkok dan bagian diameter dalam diperlukan bantuan jangka kaki.
BAGIAN MISTAR BAJA
1.        Bagian muka
2.        Bagian belakang
CARA PERAWATAN
1.        Bilas dgn oli atau minyak stelah d gunakan
2.        Lalu di lap dgn kain
3.        Simpanlah di tempat yg tidak lembab
CARA PENGGUNAAN
1.        Tempelkan pada benda kerja
2.        lalu paskan dan lihat  berapa ukuran yg di inginka

JANGKA

 

JANGKA BENGKOK


Jangka Bengkok


Merupakan alat mekanik yang digunakan untuk mengukur ketebalan atau diameter luar suatu benda kerja yang terbuat dari baja pilihan. 
Digunakan untuk
-          mengukur kesejajaran benda kerja
-          Termasuk alat ukur bantu
-          Mengukur kerataan
-          Benda diperiksa dengan meraba permukaan benda dengan jangka bengkok


Jangka Kaki

Jangka Kaki



Merupakan alat ukur untuk mengukur lebar lubang atau diameter dalam, jangka kaki terbuat dari baja terpilih. 
Jangka kaki ini bentuk dan bahan sama dengan jangka lengkung.
Cara menggunakan jangka kaki:
1.Ukurkan jangka pada lubang pipa sampai ujung kaki menyinggung sisi lubangdengan singgung yang ringan.
2.Waktu menyinggungkan sambil diputar dan dirasakan dengan perasaan tangankita. Sebab bila perasaan mengukur berat ukuran menjadi kurang tepat.
Jangka Lurus (Jangka Tusuk)
Jangka Tusuk


Jangka ini terbuat dari baja pelat yangdiperchrum dan pada kedua kakinya dibuat runcing dan disepuh.
Jangka ini berguna untuk membuat lingkaran kecil-kecil pada pelat yangmemerlukan bentuk lingkaran.
Cara menggunakan alat ini :
Misalnya kita akan membuat lingkaran pada pelat,
1.     Ambil jangka lurus yang sekira cukup ukuranya.
2.     Ukurkan jangka tersebut pada mistar sesuai ukuran yang diinginkan
3.      Pelat yang akan digambar, pada titik pusatnya harus sudah dilubangidengan penitik saja.
4.  Lingkarkan jangka tersebut searah jarum jam, dengan ditekan sedikit,sampai garis yang dihasilkan nampak jelas.


MEJA PERATA




Meja Perata
Meja Perata ini berfungsi untuk menguji kerataan permukaan. Selain itu
meja datar di gunakan untuk meletakkan benda kerja serta alat-alat menggambar.
Biasanya meja perata (surface table) terbuat dari besi tuang, keramik atau batu
granit.
Alat ini dipergunakan sebagai landasan untuk memukul atau meratakan
benda kerja yang bengkok. Harus diusahakan agar permukaan meja datar ini tidak
rusak atau cacat, dan hasil lukisan atau pekerjaan yang dikerjakan tetap baik.